Bila sang waktu berputar

Bila sang waktu berputar bukan menuju tepianku
Bila langkah terikat masa lalu
Bila berjuta kata menusuk syaraf-syarafku
Dapatkah aku…?
Bila mana putaran-putaran langit menghempaskan  akalku
Bila mana Engkau hendak sibakkan luka busukku
Sedang aku antara takut dan takut
Maka aku bertanya..aku hanya bertanya….
Bila mana ku hentikan kepalsuan rupaku
Hingga sang waktu berputar ke arah punggungku
Barulah  asaku tumbuh tak berujung
Aku tahu…aku tahu..
namun….aku..
Barulah kesedihan terbayang dipelupuk mataku…
Barulah kata-kata sampah ku taburkan disepanjang setapakku…
Seandainya..seandainyaa..
Bibirku..hatiku...akalku..
Meronta-ronta..berteriak dan berderai  butiran kepedihan yang tiada tara
Seandainya...seandainya….
Menangislah yang tercinta hingga darahlah yang menetes dari mata..
Kecewalah yang tercinta hingga retak cermin yang ku bawa..
Hingga mati yang tercinta..hingga mati yang tercinta sebab waktu ku pukul mundur dari dunia..