Selasa, 03 Desember 2013

pergi

Satu pergi,..
Dua pergi,.
Tiga tetap bertahan, namun seiring waktu berjalan dia pergi tanpa banyak basa-basi,.
Kini sepi,.
Kini sunyi,.
Kini kelam menghmpiri,.
Perlahan,.pelan-pelan,.ku buka mataku, lalu ku coba tuk brdri,.
Gontai,.hampir trjungkal,.
Aku terdiam,.
Sangat diam,.
Selintas byanganmu datang,.
Tersenyum,.
Tersenyum,.
Kemudian berlalu sambil teteskan kesedihan dihatiku,.
Ku pejamkan lagi mataku, ku resapi sedihmu,.
Merintih,.
Perih,.
Ku lepas rasa itu,.
Lalu menjerit,.
Histeris tangisku, tanpa jeda yg selaras telah basah pipiku oleh darah,.
Iyaaa,.
Itu darah, bukan air mata,.
Karena terlalu sakit,.
Karena terlalu sulit,.
Aku terjatuh dalam jurang keputusasaan tentangmu,. Tentangku,.tentang dia,.tentang mereka,.
Aku mati,.
Aku pergi,..pergi,..

0 komentar:

Posting Komentar

kisah apa yang kau suka?

Diberdayakan oleh Blogger.

follow myblog ^o^

menggenal papel

Foto saya
saya orangnya baik hati(pendapat pribadi),.i'm good girl ^0^ hohoho

Followers

Blogger templates

Puisi

© puisi dan cerpen | Powered by Blogger | Happy Day Template designed by BlogSpot Design - Ngetik Dot Com